Menuju Kesuksesan, Seorang harus mengorbankan sesuatu yang teramat berharga untuk menjadi korban, tentu kita sering melihat orang yang sukses baik dengan bisnis maupun dengan karir sebgaia pegai yang rela berkorban untuk mencapai kesuksesan.
Pengerbanan ini pada saatnya nanti akan mendapat ganti yang bahkan mungkin akan lebih besar dari pada saatnya nanti akan mendapatkan gantinya bahkan akan lebih besar dari pada apa yang dikorbankan sebelumnya, namun inilah salah satu jalan yang harus dilewati seseorang yang ingin mencapai sebuah kesuksesan dibawah ini ada Tujuh hal yang sangat berharga yang sering dikorbankan untuk meraih kesuksesan.
1. Berkorban Waktu.
Waktu yang sering kali dikorbankan dalam hal ini, sulit untuk membagi waktu yang ideal dalam menjalankan bisnis seringkali kita banyak mengirbankan waktu itu sendir. orang yang ingin mencapai kesuksesan tidak mengidahkan seberpa banyak waktu yang telah ia korbankan. waktu adalah sesuatu yang sangat berharga dan itu lebih dari uang..
2. Berkorban Kelurga dan Orang-orang terdekat.
Keluarga ialah hal yang berikut menjadi korban, selain keluaga orang terdekat seprti pacar kita sendiri, sahabat atau teman juga sering menjadi korban kesibukan untuk mendapatkan kesuksesan yang sering memisahkan mereka untuk sementara waktu saja, terkadang menyakitkan, namun percayalah ini hanya untuk sementara saja.
3. Mengorbankan Kehidupan Pribadi.
Memikirkan diri sendir saja sangat jarang, ini yang membuat orang yang sedang dalam proses menuju kesuksesan sering melupakan kehidupan pribadi meraka, kita juga sering lupa memikirkan pasangan untuk hidup kita kelak, maka jangan heran ketika kita melihat ada banyak orang yang belum menikah, pada usia yang matang.
4. Berkorban Isttirahat.
Kesibukan mereka tentu akan membuat instirahat akan berkurang dengan intensitas kesibukan yang sanagt luar biasa padat, orang yang sedang dalam proses mencapai sebuah kesuksesan akan sulit untuk mencari waktu untuk beristrirahat.
Lembur kejar atrget, melayani klien dengan masimal pasti akan mengganggu jam istirahat kalian dalam menggapai proses kesuksesan seorang memerlukan waktu yang lebih, sehingga mengurangi waktu untuk beristirahat mereka sendiri.
5. Berkorban Pendidikan.
Pendidikan dikorbankan untuk meraih sebuah kesuksesan, tidak semua orang memang mengorbankan pendidikan demi kesuksesan dalam bisni, dan banyak juga orang yang mengutmakan pendidikan meskipun sedang menapaki kesuksesan di dalam dunia bisnis.
Namaun kecenderungan lebih memilih karir atau bisnis dulu dari pada pendidikan juga tidak sedikt, mengutmakan bsisnis dan karir cenderung berpikir bawah mumpung masih ada peluang bisnis didepan mata, sayang kalau dibiarkan begitu saja.
Mereka berpikir bahwa peluang tidak akan datang kedua kalinya, maka mereka lebih memilih mengambil peluang tersebut dan mengsampingkan pendidikan untuk semetara waktu.
6. Berkorban Kehidupan Sosial
Segudang kesibukan yang melilit, pasti akan sulit untuk mendaptkan waktu untuk bersosial di lingkungan sekitar rumah kadang menjadi sesuatu yang sangat sulit untuk dilakukan.
Saya sekali memang mereka menjadi orang yang jarang berenteraksi dengan orang lain, mereka hanya berkutat dengan orang yang ada di lingkungan bsisnis atau pekerjaanmereka, pekerjaan bisnis sperti memaksa mereka untuk berpisah dengan orang-orang yang ada di sekitarnya,.
7. Berkorban Kesehatan.
Keshatan bisa menjadi nomor keduakan seorang sudah terjun dalam suatuakttifitas pekerjaan ynag sangat padat, apalgi dengan tujuan target yang selalu berkembang dan semakin tinggi orang menjadi lup dengan kesehatan sendiri.
bahwa mereka cenderung tidak lagi memikirkan kesehatan ketika fokus dan serisu menjalankan pekerjaan. tidak hanya satu atau dua orang saja yang mengalaminya..
Itulah beberpa hal berharga yang sering menjadi korban dalam proses untuk meraih kesuksesan, namun perlu diketahui bhwa waktu semua harus dilakukan untuk sementara waktu saja, jangan sampai kita tenggelam didalam menikamtinya,.suatu hal yang harus di ingat, kesuksesan kalian akan menjadi tidak berarti tnap memiliki hal-hal yang berharga seprti di atas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar