Akitfitas Seorang Penjual Memamang akan memnutut seorang untuk tampil lebih berbeda saat kita menjadi karyawan, kita tidak lagi untuk bersikap santai untuk berkarakter lemah saat kita ingin menjadi seorang pengusaha. Lebih dari itu kita sebagai penjual harus wajib memiliki karakter yang lebih dari orang lain..
Bersikap menjadi seorang lemah, kita sebagai enterpreneur harus bersikap kuat dan berkualitas. dibawah ini ada 6 pembahasan yang ada dalam buku " selling you" yang ditulis oleh seorang Napoleon Hil.
1. Kebaranian diri dan Keprcayaan Untuk usaha.
Yang pertama Perlu kita terapkan saat menjadi pengusaha yaitu membuat kepercayaan kita dan keberanian sebagai pengusaha atau penjual, Kita memang wajib di tuntut untuk mengambil keputusan dalam berbisnis, selain itu kita juga tidak boleh ragu-ragu untuk menghdapi setiap tantangan dan rintangan. apa lagi persaingan usaha yang sangat ketat makin membuat kita sebagai penjualan harus lebih berani dan kepercayaan diri kita untuk memasarkan sebuah jasa atu produk yang kita miliki..
ketika kitamenjalankan usaha dengan lemah yang serba ragu tidak percaya diri,maka kita sipastikan dilewati para pesaing kita. memiliki kepercayaan yang sangat tinggi maka sangat berarti buat para penjual untuk bisa menjad penilaian bagi calon bagi pembeli.
2.Persistensi Dan kegigihan dalam usaha
Berani dan percaya diri, Seorang penjual alan di tuntut aga bisa gigih dalam menghadapi setipa permasalahn yang ada, Setiap masalah memang akan selalu ada ketika seorang pengusaha menggerkan sebuah bisnis, Seorang penjual maka kita diharuskan untuk gigih dan menganggap ini sebuah tantangan dan dorongan untuk memulai dengan sungguh-sungguh dalam penjualan.
3. Memupuk Imajinasi kita untuk usaha.
Penjual memang harus memiliki imajinasi yang sangat tinggi, imajinasi dibutuhkan untuk mengahadapi saat penjual mengalami kesulitan untuk menjual produk atau jasa, Biasanya penjual belum bisa untuk memahami kebutuhan para pembeli, maka saat penjual mengalami kebutuhan dalam penjualan, Dengan imajinasi para penjual membuat mau membeli produk yang kita jual.
4. memiliki wawasan dan Produk yang sangat Baik untuk Pengusaha.
Bagai mana mungkin seorang penjual tidak memiliki wawasan terhadap produk, tentu saja membuat sebuah hal yang sangat konyol, Kenapa demikaian, Tentu saja seorang tanpa ada pengetahuan dan wawasan yang baik terhadapa produk maka ia akan kesulitan untuk menjual sebuah produk kepada seorang pembeli.
Alangkah baiknya seorang penjual memiliki pengetahuan dan wawasn yang baik pada produk yang sejenis lainnya yang dimiliki oleh kompititor kita dan tidak kita miliki, hal ini akan membuat kita mudah untuk memberikan penjelasan pada pembelian kita..
5. Menjaga Layanan dan ketetapan sebuah produk
Stelah kita memiliki imajinasi seperti diatas untuk mengukur kebutuhan para calon pembeli, tentu saja kita harus bisa memutuskan pruduk apa yang tepat untuk para calaon pembeli, dan jangan sampai kita memberikan sebuah produk yang salah pada calon pembeli, bisa jadi mereka akan membeli pada saat itu untuk membelinya lagi..
Kecewa membeli produk yang salah bisa membuat jadi pembeli jadi malas untuk kembali membeli produk kepada kita, maka dari itulah coba kita memberikan produk yang tepat pada calon pembeli kita untuk menjadi penjual yang berkualitas.
6. Kualifikasi Para calon Pembeli.
Satu kali pertemuan kalau bisa dalam beberapa menit tatap muka seorang penjual yang handal dan berkualita harus mengerti kualifikasi para calon pembeli. calon pembeli yaituberkaitan dengan kondisi seperti kemampuan finansial kebutuhan dan juga motif para calon pembeli.,.
Kualifikasi harus bisa kita ketahui pada satu kali pertemuan atau dalam beberpa menit,jam atau dalam peertemuan, semakin cepat kita memahami kualifikasi para calon pembeli maka akan semakin baik tingkat kualita dan keadaan kita sebagai sorang penjual.
5. Menjaga Layanan dan ketetapan sebuah produk
Stelah kita memiliki imajinasi seperti diatas untuk mengukur kebutuhan para calon pembeli, tentu saja kita harus bisa memutuskan pruduk apa yang tepat untuk para calaon pembeli, dan jangan sampai kita memberikan sebuah produk yang salah pada calon pembeli, bisa jadi mereka akan membeli pada saat itu untuk membelinya lagi..
Kecewa membeli produk yang salah bisa membuat jadi pembeli jadi malas untuk kembali membeli produk kepada kita, maka dari itulah coba kita memberikan produk yang tepat pada calon pembeli kita untuk menjadi penjual yang berkualitas.
6. Kualifikasi Para calon Pembeli.
Satu kali pertemuan kalau bisa dalam beberapa menit tatap muka seorang penjual yang handal dan berkualita harus mengerti kualifikasi para calon pembeli. calon pembeli yaituberkaitan dengan kondisi seperti kemampuan finansial kebutuhan dan juga motif para calon pembeli.,.
Kualifikasi harus bisa kita ketahui pada satu kali pertemuan atau dalam beberpa menit,jam atau dalam peertemuan, semakin cepat kita memahami kualifikasi para calon pembeli maka akan semakin baik tingkat kualita dan keadaan kita sebagai sorang penjual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar