Senin, 02 Mei 2016

Cara Sukses Menjual Produk Kecantikan

Setiap orang pasti mengingikan hal yang terbaik dan penampilan, baik penampilan dalam busana, maupun dalm kecantikan lainya. Perawatan rambut, wajah, dan kulit menjadi hal yang bisa dilewatkan pada saat sekarang ini.

Bahkan sampai berani mengeluarkan biaya untuk membeli berbagai setiap kosmetik untuk mencapai tujuan tersebut. untuk itu, sudah tidak diragukan lagi bhawa industri kosmetik atau produk kecantikan merupakan bisnis yang menjanjikan, namun untuk bisa menjalani bisnis yang baik kita perlu mengetahui cara tepat untuk menjual produk kecantikan tersebut, Berikut ada beberapa ulasanya.

1. Mencari Partner
 
Merupakan langkah awal yang dapat kita lakukan ketika akan menukeni bisnis industri, Dengan memiliki partner, maka kita akan mendapatkan sebuah keuntungan, salah satu kekuntungan milik partner ialah kita dapat mengetahui hal yang selama inni kita belum tau dalam menjalani bisnis produk kecantikan. Cara dapat kita lakukan dalam mencari partner ialah dengan bergabung atau bekrja dalam suatu industri kosmetik tertentu.

Meski telah bergabung, bukan berarti kita selamanya mengabdi pada industri tersebut, namun kita harus bergerak mempelajari seluk beluk yang berkaitan dengan produk keccantikan. Dan dengan bergabung maka akan memperoleh gambaran yang jelas mengenai pasar dan bisni produk kecantikan secara umum.
 

2. Menjadi Reseller
 
Selain dengan bekerja pada suatu industri produk kecantikan, kita dapat menjadi seorang reseller untuk produk kecantikan yang sama atau bahkan menjadi seorang agen kosmetik, menjadi seorang reseller dapat dijadikan sebagai usaha sampingan jika kita memilikinya.
 
Untuk menjadi seorang agen atau reseller dari suatu produk, kita cukup menghubungkan pihak prusahaan dan mendaftar diri untuk menjadi reseller, setelah melakukan pendaftaran menjadi reseller, kita akan dibekali dengan katalog berbagai produk yang tersedia dari prusahaan tersebut.

Adanya katalog, kita dapat menawarkan pada keluarga, saudara dan teman untuk permulaan menjalankan bisnis kita, keuntungan yang diproleh dalam menjadi seorang reseller ialah kita akan mendapatkan komisi dari prusahaan tersebut atau keuntungan brupa potongan harga yang diberikan atas jasa jualan.

3. Gunakan Katalog
 
Katalog yang kita proleh setelah mendaftar sebagai reseller dapat kita gunakan sebagao media promsi produk yang di pasarkan, strategi yang dapat kita lakukan ialah dengan menyebarkan katalog tersebut pada tempat yang ramai pengunjung. dengan meninggalkan nomor telepon, alamat, E-mail atau  media komunikasi lainya juga merupakan hal yang penting. hal ini berguna agar calon pelanggan kita nantinya tidak merasa kesulitan dalam melakukan pemesanan.

Strategi lain yang dapat kita terapkan setelah mendaptkan katalog untuk menual produk yang ada ialah dengan cara menawarkan produk tersebut ditempatkan yang berkaitan dengan kosmetik yang kit tawarkan.

4. Menggunakan Model.
 
Selanjutnya yang dapat kita terapkan dalam menawarkan produk ialah dengan menjadi model untuk produk perawatan dan kosmetik, Contohnya jika kita akan menual produk kecantikan berupa perawatan kulit wajah, maka aplikasikan produk tersebut pada awajah kita.


Jangan lupa buat gambar perbandingan sebelum dan sesudah menggunkan produk kecantikan tersebut, dengan cara ini, calon konsumen akan dapat lebih mudah membandingkan hasilnya, hal ini akan mempengaruhi pelanggan dalam menambah keyakinan akan sebuah produk yang kita jual.

5. Membuat Merek Sendiri
 
Setelah kita mampu melakukan cara atau tahapan sebelumnya, dapat di artikan bahwa kita akan bisa membuat sebuah merek dengan sendiri, kita dapat mengaplikasikan ilmu yang didapati hasil partner, dan pengalamn dari kegiatan memasarkan produk perawatan kecantikan sebelumnya, kitapun dapat memanfaatkan koneksi yang sudah dibagun selam menekuni bisnis ini di proleh sebelum kita membuat merek sendiri.

Membuat merek sendiri produk yang kita pasarkan memang membutuhkan modal yang cukup besar, karena dalam proses kita membutuhkan alat produksi, dan sumber daya manusia berkopeten yang tidak sedikit, harus ada ahli farmasi dan dermatologis atau seorang yang ahli dan mempunyai dibidang kulit.

Jika kita sudah dapat produksi, kita akan sanggup memasarkan dengan baik sesuai pengalam yang sudah kita dapatkan sebelumnya, selain itu dengan membuat merek dagang sendiri, kita tidak perlu kerja susah payah untuk membangun aset orang lain, melaikan aset sendiri, semua resiko dan keuntungan yang diproleh dikelola oleh kita sendiri tanpa berpikir berbagi dengan pihak lainya.