Selasa, 26 April 2016

Cara Memilih Kemasan Yang Aman Untuk Bisnis Kuliner

Belum lama ini kempanye tentang penguranga kemasan pembukus plastik sudah semakin getol dilakukan oleh pihak, misalnya beberapa mini market yang menerpakan kebijakan dengan tidak lagi mengratiskan kantong plastik bagi para pelanggan. Ada pusat perbelanjaan yang menggati media pembungkus plastik dengan yang lebih ramah lingkungan seperti kertas.

Adanya kempanya ini tentunya tidak terlepas dari kepudulian banyak pihak terhadap kondisi lingkungan. Seperti diketahui pengguna plasti sebagai kemasan utamanya untuk makan siap santap mengandung resiko yang besar unyuk kesehatan, oleh karena itu kita juga wajib semakin cerdas dalam memilih kemasan yang aman bagi makan yang kita konsumsi.

Hal ini juga menjadi perhatian yang serius bagi para pebisnis yang bergelut dibidang kuliner, pemilihan jenis kemasan makan mampu memberi dampak yang besar, jika kita bisa meberikan tampilan kemasan yang baik sekaligus menjamin kesehatan makan, tentunya konsumen akan trtarik dan loyal terhadap bisnis.

Untuk mendukung usaha tersebut berikut ini terdapat beberapa kritaria kemasan makan yang aman dan baik untuk kesehatan, selaku pelaku bisnis kuliner, kita bisa mencoba mulai menerapkan beberpa kritaria ini, atau bisa juga dengan menglreasikannya melalui alternatif kemasan yang lain.
 

1. Kemasan Kedap Udara.
 
Kemasan makanan yang baik untuk kesehatan yang pertama yakni kedap udara. Untuk kriteria satu ini memang lebih konplik dari pada bahan kedap air. Hal ini dikarenakan umumnya bahan yang kedap udara tersebut membutuhkan bagian yang lebih rumit.

Jika dihubungkan dengan faktor kesehatan, terkadang udara dari luar utmanya di daerah perkotaan banyak mengandung virus, bakteri maupun hal merugikan yang tentunya berbahaya bagi kesehatan, jika kemasan amakan kita kedap udara, paling tidak mapu menimaliisr masuknya udara luar, tentunya resiko kontaminasi hal merugikan akan semaki kecil, selain itu masih berhubungan dengan kualitas makan, kemasan yang tidak kedap udara terkadang juga mampu mempengaruhi baik maupun tekstur makan.

2. Kemasan Kedap Air.
 
Pemilihan Kantong plastik sebagai kemasan yang paling banyak digunakan utmanya dalam usaha kuliner disebabkan sifatnya yang mampu menahan air dan sangat fleksible untuk bergam produk, kemampuan utnuk menahan air atau kedap air memang sangat dibutuhkan untuk pembungkus makan hidangan siap saji.

Alasan pertma ialah karena pada beberpa jenis makan akan mengalami penurunan kualitas jika terkena air dari luar, selain itu untuk jenis makan lain ada juga yang gampang basi jika kena iar, kemudain membuat kemasan makanan kedap air sangan dibutuhkan, selain itu dari sisi kesehatan, ada pencapuran air luar bukan tidak mungkin membuat makan mudah basi dan berakibat menurunya kehigeinisan makan.

3. Hindari Bahan Styrofoam.
 
Berikut ini untuk menujang kemasan makan yang baik untuk kesehatan yakni dengan menghidari dahan styrofoam emang sudah sangat akrab digunakan dalam berbagai kemasan makan, trutama untuk makan cepat saji, styrofoam menjadi pilihan yang paling mudah karena beberpa sifatnya seperti tahan panas dan harga yang relatif lebuh murah.
 

Lebih dari itu kita harus memahami bahwa styrofoam buakanlah bahan yang 100% aman untuk makan, meski kita telah emlapisi dengan bahan lain sperti daun ataupun kerta minyak, resiko terlarutnya material limia yang terkadung dalam styrofoam tetap bisa menyebabkan ganguan kesehatan.
Lebih baik kita menghindari jenis kemasan yang satu ini, paling tidak telah disampaikan sebelumnya jika terpaksa menggunakan styrofoam, lapis terlebih dahulu dengan bahan yang aman.

4. Hindari Berbahan Logam.
 
Pengguna bahan logam sebagai kemasan makan ternyata bisa juga memberikan pengaruh buruk pada kesehatan, meskipun lebih minim terkadang kemasan logam dengan kualitas rendah akan mudah mengelupas atau berkarat inlah yang nantinya bisa sangat mebahayakan bagi kesehatan konsumen.

Beberpa jenis makan yang memang diperuntukan jangka panjang, pengguna kemasn logam memang lebih efktif, namun jika kita bergerak di kuliner siap santap, akan lebih bijak jika memilih kemasan makan berbahan lain.

5. Berikan Sirkulasi Udara.
 
Untuk beberpa jenis makan akan lebih baik jika kita menyertkan lubang pada kemasan yang bisa untuk mensirkulasi udara. trutama untuk makan bersuhu tinggi atau bianya baru selai diolah, lubang sirkulasi ini sangat penting artinya.

Pemberian sirkulasi udara harus desesuaikan dengan jenis makan yang disajikan, lebih luas lagi kita bisa memilih beragam alternatif kemasan makan yang bersal dari alam seperti daun. dengan kerativitas mengelola kemasan yang sedrhana, justru bisa menjadi nilai plus bagi bisnis kuliner.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar