Senin, 25 April 2016

Sering Pindah Kerja, Hati-Hati Ini Kerugianya

Seorang pegawai atau karyawan sering kali tidak bisa menghidari perpindahan kerja, bergam alasan yang mendasari seorang untuk pindah dari pekrjaan satu kesatu tempat yang lain, alasan yang sering terjadi ketika seorang berpindah kerja ke tempat lain adalah untuk lebih mengembangkan karir, tawaran promosi posisi yang lebih tinggi di tempat kerja baru memang sangat menggiurkan bagi seorang pegawai.

Terlalu sering berpindah kerja tidak baik untuk karir kita kedepan. Kita perlu mengetahui juga beberapa kerugian yang bakal kita alami ketika kita sering melakukan perpindahan kerja, perhatikan 6 kerugin dibawah ini.


1. Sulit Mendapatkan promosi.

Sering pindah pekerjaan, maka akanotomatis pula kita akan sulit mendapatkan promosi untuk karir kita, ketika perusahaan mulai memandang positif kinerja kita, kita sudah hengkang dari prusahaan tersebut. padahal seharusnya kita memiliki kesempatan untuk mendapatkan promosi dari prusahaan untuk posisi yang lebih tinggi, sayang sekali, Karena prusahaan sendiri butuh waktu dalam meberikan penilaian positif pada kita untuk membrikan promosi, ada baiknya jika kita ingin pindah dari suatu pekerjaan, sebaiknya pikir-pikir terlebih dahulu.

2. Sulit Mendapat Kepercayaan.

Kita melakukan perpindahankerja, akan membuat kita sendiri sulit mendapatkan kepercayaan, Karena riwayat kita sering berpindah kerja akan menimbulkan citra buruk dari suatu yang wajar, Pasti ada salah atau tidak berjalan normal ketika itu terjadi, wajar jika rekan kerja kita atau atasan kita yang baru tidak segera mempercayai kita baik dalam pekerjaan maupun dalam hubungan propesional.

3. Kesulitan Menyesuaikan Budaya di Tempat kerja Baru.

Budaya kultur kerja tentu tidak sama antara tempat kerja satu dengan yang lain. Perbedaan budaya ini bukanlah perkara ringan, Kita pasti butuh waktu untuk bisa berdaptasi dengan lingkungan dan budaya baru  ini akan menyulitkan kita karena kita sering pindah kerja, imbasnya tentu saja pada kinerja kita sendiri, kesulitan dalam beradapatasi pasti akan berpengaruh terhadap kinerja kita, dalam hal ini kita harus menyediakan waktu khusus untuk mendukung proses adaptasi kita pada kultur dan lingkungan kerja yang baru.

4. Masa Percobaan Berulang Kali.

Menerima seorang pegawai dan pekerjaan baru, tentu saja sebuah prusahaan tidak mau begitu saja menerima tanpa adanya tes atau masa percobaan terlebih dahulu. Prusahaan tidak ingin mendapatkan pegawai dengan kualitas yang biasa saja, salah satu cara untuk mengetahui kinerja seorang ialah memberlakukan masa percobaan padanya, jika kita sering berpindah kerja, maka waktu kita akan habis dengan masa percobaan itu. Tentu saja karir kita tidak akan maju-maju jika trus begini, kita kan mengalami stagmen karir kerja kita.


5. Pengalaman Kerja Tidak Bisa Memaksimalkan.

Kerja seorang sangat penting dalam proses untuk karir kedepan, jika kita sering berpindah pekerjaan, maka otomatis pengalam kerja kita akan macet tidak bisa berkembang, mungkin kita akan mendapatkan banyak pengalaman kerja karena mencoba berbagai macam pekerjaan, namun kedalam pengalaman pasti tidak akan bisa kita dapatkan. karena kita tidak memiliki konsisten pada sebuah pkerjaan, tentu pengetahuan kita tidak maksimal dalam hal ini, Maka dari itu, sberpa pun banyak pengalamna kerja kita tapi jika hanya sebentar menjalninya, sama saja kita belum memiliki pengalaman kerja yang mampu pada suatu bidang kerja terntu.

6. Membuat Jadi Terbiasa.

Sering pindah kerja tidak segera kita hentikan, akan membuat kita menajdi terbiasa, maksudanya ialah, kita akan menjadi seprti kecanduan dengan hal ini, sehingga akan membuat kita menjadi sulit konsisten pada satu pekrjaan. Perpindahanpekrjaan yang sering kit lakukan akan semakin membuat kita mudah melakukan ini kembali, ada masalah sedikti saja sangat mudah memicu kita pindah pekerjaan atau mingkin tanpa ada masalah sebelumnya juga bisa membuat kita pindah kerja




Tidak ada komentar:

Posting Komentar